Sabtu, 19 September 2015

teks cerita sejarah gunung merapi meletus

                                               SEJARAH GUNUNG MERAPI MELETUS
ORIENTASI

Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua.

PERISTIWA TAHAP I

Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya. Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1–2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar (atau Pasarbubrah) diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra.

PERISTIWA TAHAP II

Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969.


PERISTIWA TAHAP III

Pakar geologi pada tahun 2006 mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma. Kantung magma ini merupakan bagian dari formasi yang terbentuk akibat menghunjamnya Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia
Secara umum, letusan G. Merapi dapat dirangkum sbb :
1. Pada periode 3000-250 tahun yang lalu tercatat lebih kurang 33 kali letusan, tujuh di antaranya merupakan letusan besar. Dari data tersebut menunjukkan bahwa letusan besar terjadi sekali dalam 150-500 tahun.

2. Pada periode Merapi baru telah terjadi beberapa kali letusan besar yaitu abad ke-19 (1768, 1822, 1849, dan 1872) dan abad ke-20 yaitu pada 1930-1931. Erupsi abad ke-19 jauh lebih besar dari abad ke-20, di mana awan panas mencapai 20 kilometer dari puncak. Kemungkinan letusan besar terjadi sekali dalam 100 tahun.

3. Aktivitas Merapi pada abad ke-20 terjadi minimal 28 kali letusan, di mana letusan terbesar terjadi pada 1931

4. Berdasarkan data yang tercatat sejak tahun 1600-an, Merapi meletus lebih dari 80 kali atau rata-rata sekali meletus dalam empat tahun. Masa istirahatnya berkisar 1-18 tahun. Secara umum, letusan Merapi pada abad ke-18 dan ke-19 masa istirahatnya relatif lebih panjang, sedangkan indeks letusannya lebih besar.

5. Setelah 1931, letusan tercatat kembali terjadi pada tahun 1961 dan 2010. Saat 2010 letusannya cukup dahsyat. Luncuran awan panas mencapai 15 kilometer. Sedangkan pada 1961 tidak ada catatan yang jelas.
6. Setelah 2010, sempat terjadi beberapa kali letusan tapi dengan intensitas kecil, termasuk pada 2014 ini


REORIENTASI

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006 (dugaan), 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik. Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang.



https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi
source: http://daerah.sindonews.com/read/859120/22/ini-sejarah-letusan-gunung-merapi-1398844180

3 komentar:

  1. Terimakasih, tugas saya jadi selesai :v

    BalasHapus
  2. A new UK online casino site offering UK slots
    Lucky Club has become a leading UK online casino provider offering a wide range of online slots, live dealer casino, and other games luckyclub to players from around the world.

    BalasHapus
  3. Casino: $10 Free + $1,000 Match Bonus Code to get a $20 free bonus
    No Deposit 안동 출장마사지 Bonus 강릉 출장샵 Codes · 1. Mlife Casino · 2. BetMGM Casino 창원 출장마사지 · 3. Caesars Casino · 4. BetMGM Casino 문경 출장안마 · 5. Caesars Casino · 6. Caesars 안산 출장마사지

    BalasHapus